Kamis, 07 Februari 2019

KU TITIPKAN HATI YANG RAPUH

Matahari yang terik
Serta hujan yang jatuh
Mereka tak perlu khawatir
Sebab aku akan mencari tempat untuk berteduh
Entah itu panas yang menyengat
Atau air menggenang
Pasti kan ku rangkul erat
Untuk selalu bisa ku kenang
Masa dan cerita bukanlah sebuah derita
Karena pejuang cinta membutuhkan hati yang tertata
Berjalan dibawah keteduhan juga perlu usaha
Begitupun juga dengan rasa, pasti akan berjalan berdampingan dengan resah.
Hati bukan hanya untuk yang mengerti
Tetapi juga untuk mereka yang kita rasa berarti.
Kelak akan akan ku titipkan hati dabawah naungan jiwa yang teduh
Sebeb seberapapun ia hancur
Pasti kan kembali menjadi utuh

Rabu, 06 Februari 2019

BARISAN KATA-KATA

Kini anak-anak Pertiwi tak bisa lagi berkata-kata di atas negeri demokrasi.
Demokrasi dibuat seolah hanya sebagai dekorasi.
Kata-kata sederhana dianggap bencana
Karena merasa bisa merusak rencana.
Orang-orang jenius dianggap musuh yang ambisius
Menerkam mereka dengan cara yang halus.
Kata-kata dikurung dalam penjara
Karena alasan berbeda bendera.
Negara tak lagi ramah
Bagi orang-orang yang lemah.
Kekuasaan menjadi hal utama
Sehingga tak lagi mengindahkan kesejahteraan bersama.
Kata elektabilitas menjadi hal prioritas
Merancangnya dengan cara yang tak waras.
Ditayangkan di media-media televisi
Dengan cara-cara yang berfariasi
Negeriku yang demokratis
Jangan bungkam orang-orang kritis
Mereka tidak anarkis juga tidak melakukan persekusi
Jika kata-kata dianggap musuh
Untuk apa suara dihadirkan
Jika kata-kata dibungkam dan dikurung
Maka yakinlah akan lahir barisan kata-kata


Senin, 04 Februari 2019

Hujan Lembayun

Lembayun..
Hujan malam ini belum juga usai
Sedangkan kau masih gelisah menunggu jemputan
Ku lihat kau berteduh di teras ruko itu
Sambil sesekali memperbaiki jaketmu
Lembayun..
Hujan di bulan February
Kadang membawa kenangan juga menghadirkan gelisah
sesekali kau terlihat merenung kemudian kau barpaling melihat handphone mu seolah gelisah karena menunggu itu tak menyenangkan seperti kepastian
Lembayun..
Malam ini begitu dingin
Tapi tak seperti hatimu
Ku lihat kau masih setia menunggu dengan hati yang hangat.
Lembayun..
Tunggulah dengan sabar
Tunggu sampai hujan reda
Kelak ketika dia datang
Dia akan sadar bahwa kau selalu ada

Al-FATIHA

Engkau mencari jalan yang mana dan hendak menuju kemana...?  Engkau membuka pintu yang mana dan membuka lembaran yang mana....? ...