Pernah kubayang dalam khayalku
Bagaimana bunga mekar disaat pagi
Dan sering juga ku menerka,
bagaimana indahnya bentuk mereka
Aku pernah membisu dalam sunyi
Namun pikiranku terus bernyanyi
Mencoba untuk bersembunyi
Saat sepi datang menghampiri
Kadang aku lupa
Akan keinginan yg pernah menyapa
Keingin yg selalu serupa
Yg hadir bagai nestapa
Aku juga pernah pernah ingin Terbang
Hinggap diantara tebing-tebing karang
Bernyanyi ria seperti camar-camar
Walaupun masadepan masih terlihat samar
Aku juga pernah ingin melukis namuku
Terukir indah diatas pasir-pasir putih
Namun aku takut
Aku memilih membiarkanya hanya ada dalam ingatan
Kerana aku sangat yakin tak butuh waktu lama ia akan tetsapu oleh
ombak2 perkasa di tepi samudra
Ya..
Samudra perkasa
Yg memberi kehidupan dan membawa kematian
Mendatangkan sedih dan membuat bahagia
Aku juga pernah..
Menginginnya hadir dalam genggaman
Walaupun pada akhirnya ikhlas dalam senyuman.
Jumat, 25 Mei 2018
Rabu, 14 Maret 2018
Masih Terlalu Jauh
Ujung lautan yang tak bertepi
Kenapa ingin sekali kau gapai
Tak apalah menjejaki mempi
Asal kau bisa menikmati
Dunia masilah terlalu luas
Untuk kau ketahui satu persatu
Biasa saja seketika dicengkram binatang buas
Hingga jiwa dan raga mu tak lagi meyatu
Untuk apa tetap bersekukuh
Jika pada kenyataannya batinmu runtuh
Serasa terkoyak dan tercabik
Seolah semuanya mencekik
Bergumam hanya untuk mereka yg takut berteriak
Menyendiri dalam kebisuannya
Rasa takut hadir untuk menuntut
Mencari kejelasan pada setiap asa
Pada hati yg ingkar merasa
Merasa tersakiti seolah semuanya terlucuti
Dari ego yg tak berarti
Yg akhirnya kau bisa mengerti nanti
Bisakah lebih dulu menyesali
Daripada membodohi
Dengan terluka kau akan berkata
Kenapa semua terjadi
Pada semua kehidupan yg ada.
Padahal aku tak menginginkannya ada.
Kenapa ingin sekali kau gapai
Tak apalah menjejaki mempi
Asal kau bisa menikmati
Dunia masilah terlalu luas
Untuk kau ketahui satu persatu
Biasa saja seketika dicengkram binatang buas
Hingga jiwa dan raga mu tak lagi meyatu
Untuk apa tetap bersekukuh
Jika pada kenyataannya batinmu runtuh
Serasa terkoyak dan tercabik
Seolah semuanya mencekik
Bergumam hanya untuk mereka yg takut berteriak
Menyendiri dalam kebisuannya
Rasa takut hadir untuk menuntut
Mencari kejelasan pada setiap asa
Pada hati yg ingkar merasa
Merasa tersakiti seolah semuanya terlucuti
Dari ego yg tak berarti
Yg akhirnya kau bisa mengerti nanti
Bisakah lebih dulu menyesali
Daripada membodohi
Dengan terluka kau akan berkata
Kenapa semua terjadi
Pada semua kehidupan yg ada.
Padahal aku tak menginginkannya ada.
Selasa, 13 Maret 2018
SESEDERHANA ITUKAH HIDUP
Sesederhana Itukah Hidup
============================
Lihatlah burung-burung itu
Terbang bebas mengelilingi dunia
Mencari kehidupan dalam setiap kepakan sayapnya
Terbang di udara, memperlihatkan diri yg seolah tak pernah hidup sengsara
Atau ulat yg berdada di bawah pohon besar itu
Merajut benang, menyelimuti diri
Menyepi dan menyendiri
Merenungi nasib yg ia sadari
Dan juga tentang benih padi itu
Yg tumbuh gersang di bawah tanah kering penuh dengan air, di makan oleh belalang dan ditumbuhi ilalang
Sesederhana itukah hidup..!
Sesederhana kau melihatnya
Namun serumit seperti yg kau lakukan
Atau perlukah ku tunjukkan lagi yg lainya
Tentang hidup yg kau lihat sederhana
Yang sama sekali tak kau mengerti
Atau mungkin harus kutunjakan yg benar-benar mudah untuk kau teladani
Karena setiap orang pernah melakoni
Coba kau lihat di tengah jalan itu
Seorang nenek dengan cucunya
Mencari nafkah ditengah terik matahari
Menunggu belas kasih dari setiap jemari
Tetap tersenyum manis
Walaupun pilihan terakhir menjadi pengemis
Hidup itu sesederhana kau bisa merasakan
Bukan sesederhana kau bisa menjelaskan
Karena banyak sekali hal yg terabaikan
Dari itikan hidup yg menampilkan keburukan
Hidup ya memang seperti itu
Semuanya butuh patokan
Yg menjadi ukuran sebuah tindakan
Bukan hanya kepedihan
Tetapi juga keindahan
============================
Lihatlah burung-burung itu
Terbang bebas mengelilingi dunia
Mencari kehidupan dalam setiap kepakan sayapnya
Terbang di udara, memperlihatkan diri yg seolah tak pernah hidup sengsara
Atau ulat yg berdada di bawah pohon besar itu
Merajut benang, menyelimuti diri
Menyepi dan menyendiri
Merenungi nasib yg ia sadari
Dan juga tentang benih padi itu
Yg tumbuh gersang di bawah tanah kering penuh dengan air, di makan oleh belalang dan ditumbuhi ilalang
Sesederhana itukah hidup..!
Sesederhana kau melihatnya
Namun serumit seperti yg kau lakukan
Atau perlukah ku tunjukkan lagi yg lainya
Tentang hidup yg kau lihat sederhana
Yang sama sekali tak kau mengerti
Atau mungkin harus kutunjakan yg benar-benar mudah untuk kau teladani
Karena setiap orang pernah melakoni
Coba kau lihat di tengah jalan itu
Seorang nenek dengan cucunya
Mencari nafkah ditengah terik matahari
Menunggu belas kasih dari setiap jemari
Tetap tersenyum manis
Walaupun pilihan terakhir menjadi pengemis
Hidup itu sesederhana kau bisa merasakan
Bukan sesederhana kau bisa menjelaskan
Karena banyak sekali hal yg terabaikan
Dari itikan hidup yg menampilkan keburukan
Hidup ya memang seperti itu
Semuanya butuh patokan
Yg menjadi ukuran sebuah tindakan
Bukan hanya kepedihan
Tetapi juga keindahan
Jumat, 09 Maret 2018
Tak Sedingin Pagi
Hari seakan masih terlihat gelap
Numun lampu2 yg begitu gemerlap sedikit demi sedikit mulai hilang dan lanyap
Burung2 mulai keluar dari sarang mencari makan agar bisa hidup lebih panjang
Kendaraan mulai berlalu lalang memecah waktu yg sedari tadi hening
Bahkan masih banyak yg tidur terlelap bermimpi terbang menggunakan sayap
Semut2 saling menyapa menunggu embun membasahi tanah
Nyanyian suci semakin merdu
Mununggu habis yg dinanti waktu
Harapan2 hadir kembali dari mimpi yg semalam datang
Luka yg kemarin tergantikan oleh sebuah senyuman dipagi ini
Merelakan semua tanpa disesalili
Meski kemarin telah jatuh berkali-kali
Numun lampu2 yg begitu gemerlap sedikit demi sedikit mulai hilang dan lanyap
Burung2 mulai keluar dari sarang mencari makan agar bisa hidup lebih panjang
Kendaraan mulai berlalu lalang memecah waktu yg sedari tadi hening
Bahkan masih banyak yg tidur terlelap bermimpi terbang menggunakan sayap
Semut2 saling menyapa menunggu embun membasahi tanah
Nyanyian suci semakin merdu
Mununggu habis yg dinanti waktu
Harapan2 hadir kembali dari mimpi yg semalam datang
Luka yg kemarin tergantikan oleh sebuah senyuman dipagi ini
Merelakan semua tanpa disesalili
Meski kemarin telah jatuh berkali-kali
Kamis, 08 Maret 2018
KERIKIL
KERIKIL
=======================
Kerikil..
Lihatlah sang raja hutan itu
Melahap menikmati santapan paginya dan lihatlah diujung dahan-dahan kayu itu berdiri puluhan burung gagak yg menunggu jatah
Sementara keluarga-keluarga rusa menangis meratapi saudaranya yg mati
Kerikil..
Lihatlah, di ujung sungai sana
Ada banyak sekali burung bangau yg berjalan
Menyususuri pingir-pingir sungai mencari makan dalam setiap jatah
Semntara ikan-ikan menunggu buah busuk yg jatuh dari pohon untuk menjadi santapan siangnya
Kerikil..
Dengarkah engkau suara yg begitu lantang itu terdengar seperti halintar
Aku kira itu kemarahan tuhan
Ternyata itu adalah kemarahan mereka pada tuan-tuan.
Kerikil
Tidakkah kau merasa sakit
Diinjak beribu kali dan diterpa panas dan dinginnya dunia
Tapi kau masih begitu tenang tanpa merasa teraniaya
Kerikil..
Apakah kau kenal rumput-rumput hijau disekitarmu
Ya meraka begitu hijau saat musim hujan namun gersang kala musim kemarau
Kerikil...
Tak lihatkah engkau
Burung-burung disana berebut bercermin di air mencari kebenaran dibalik kenyataan
Atau kebisuan dan kebuasan
Kerikil
Kerikil kenapa begitu banyak yg kulit
Semangkin jauh ku memandang maka semua semakin terlihat
Perlukah kuberpaling atau menutup mata.
Menatap dunia dengan warna yg lain.
=======================
Kerikil..
Lihatlah sang raja hutan itu
Melahap menikmati santapan paginya dan lihatlah diujung dahan-dahan kayu itu berdiri puluhan burung gagak yg menunggu jatah
Sementara keluarga-keluarga rusa menangis meratapi saudaranya yg mati
Kerikil..
Lihatlah, di ujung sungai sana
Ada banyak sekali burung bangau yg berjalan
Menyususuri pingir-pingir sungai mencari makan dalam setiap jatah
Semntara ikan-ikan menunggu buah busuk yg jatuh dari pohon untuk menjadi santapan siangnya
Kerikil..
Dengarkah engkau suara yg begitu lantang itu terdengar seperti halintar
Aku kira itu kemarahan tuhan
Ternyata itu adalah kemarahan mereka pada tuan-tuan.
Kerikil
Tidakkah kau merasa sakit
Diinjak beribu kali dan diterpa panas dan dinginnya dunia
Tapi kau masih begitu tenang tanpa merasa teraniaya
Kerikil..
Apakah kau kenal rumput-rumput hijau disekitarmu
Ya meraka begitu hijau saat musim hujan namun gersang kala musim kemarau
Kerikil...
Tak lihatkah engkau
Burung-burung disana berebut bercermin di air mencari kebenaran dibalik kenyataan
Atau kebisuan dan kebuasan
Kerikil
Kerikil kenapa begitu banyak yg kulit
Semangkin jauh ku memandang maka semua semakin terlihat
Perlukah kuberpaling atau menutup mata.
Menatap dunia dengan warna yg lain.
PAHLAWAN
PAHLAWAN
===============
Pahlawan adalah dia yg berani memimpin dengan melihat banyak mimpi
Memberi kasih sayang tanpa takut untuk diserang
Berpihak tapi tak selalu punya hak
Dia yg berbicara lantang walaupun musuh2 telah datang
Memberi semangat dan bekerja tanpa takut keringat
Tetap termotivasi walupun sejuta mata mengawasi
Dia yg berdebat tentang hal-hal yg hebat yg tak takut gertakan tapi takut dengan kutukan
Dia yg bekerja bukan untuk diri sendiri tetapi untuk masalah yg ingin kita akhiri
Yg selalu menjadi kepala yg mampu melihat dan mendengar hal terkecil di ujung daratan sana.
Yaa...!
Pahlawan adalah dia yg pernah bertarung dengan tumpah darah, menantang serbuan dari berbagai macam arah mempertahankan sesutu yg ia cintai melindungi mereka yg berlindung walaupun pada akhirnya dia tetap kalah.
Adalah dia yg selalu terlihat buruk
Dari mata musuh yg tak ingin melihat rakyat meninggalkan gubuk
Pahlawan adalah dia yg tetap kokoh walaupun banyak yg menginginkannya roboh
Adalah dia yg memiliki hati karena yg lain sangat berarti
Adalah dia yg memiliki kasih walaupun yg lain tak berterimakasih
Adalah dia yg menolong walaupun dileher pisau menodong
Pahlawan ya seperti itu
Yang kalian sadari tapi tak pernah berpikir dalam diri
Yg di hakimi dengan masalah jarum dalam jerami
Yang selalu diributkan dengan berbagai dalih untuk dihancurkan dalam kata yg selalu di ucapkan
Siapakah pahlawan itu..
Yg selalu terpajang di dinding institusi-institusi
Yg dulu di perangi
Kini menghiasi dinding2 yg tinggi
Pahlawan..!
Hanya label untuk mengingat
Sebesar apa dia mengeluarkan keringat.
===============
Pahlawan adalah dia yg berani memimpin dengan melihat banyak mimpi
Memberi kasih sayang tanpa takut untuk diserang
Berpihak tapi tak selalu punya hak
Dia yg berbicara lantang walaupun musuh2 telah datang
Memberi semangat dan bekerja tanpa takut keringat
Tetap termotivasi walupun sejuta mata mengawasi
Dia yg berdebat tentang hal-hal yg hebat yg tak takut gertakan tapi takut dengan kutukan
Dia yg bekerja bukan untuk diri sendiri tetapi untuk masalah yg ingin kita akhiri
Yg selalu menjadi kepala yg mampu melihat dan mendengar hal terkecil di ujung daratan sana.
Yaa...!
Pahlawan adalah dia yg pernah bertarung dengan tumpah darah, menantang serbuan dari berbagai macam arah mempertahankan sesutu yg ia cintai melindungi mereka yg berlindung walaupun pada akhirnya dia tetap kalah.
Adalah dia yg selalu terlihat buruk
Dari mata musuh yg tak ingin melihat rakyat meninggalkan gubuk
Pahlawan adalah dia yg tetap kokoh walaupun banyak yg menginginkannya roboh
Adalah dia yg memiliki hati karena yg lain sangat berarti
Adalah dia yg memiliki kasih walaupun yg lain tak berterimakasih
Adalah dia yg menolong walaupun dileher pisau menodong
Pahlawan ya seperti itu
Yang kalian sadari tapi tak pernah berpikir dalam diri
Yg di hakimi dengan masalah jarum dalam jerami
Yang selalu diributkan dengan berbagai dalih untuk dihancurkan dalam kata yg selalu di ucapkan
Siapakah pahlawan itu..
Yg selalu terpajang di dinding institusi-institusi
Yg dulu di perangi
Kini menghiasi dinding2 yg tinggi
Pahlawan..!
Hanya label untuk mengingat
Sebesar apa dia mengeluarkan keringat.
RENUNGAN SANG MALAM
RENUNGAN SANG MALAM
============================
Lihatlah ternyata masih ada yg berjalan terengah-engah dengan keringat yg membasahi tubuh ditengah dinginya udara kota.
Mencari serpihan kehidupan dibalik tumpukan-tumpukan sampah yg berjejer rapi di halaman institusi
Memikul bau busuk bangkai-bangkai harapan yg mati ditelan kenyataan
Lihatlah ibu-ibu yg terbangun di satu per dua malam menunggu angkot-angkot kota
Membawa puluhan bakul sayuran, menjajal dagangan yg akan siap dijadikan hidangan
Lihatlah mata-mata yg masih tetap terjaga
diantara deretan warung-warung kaki lima siap menjajakan makanan walau harus menunggu lama.
Lihatlah roda gerobak itu yg berputar di tengah malam yg dingin seperti ini, mencari tempat untuk bersinggah, melepaskan lelah dari kehidupan hari ini yg setiap hari selalu dia lakoni.
Lihatlah perempuan di sudut sana, berjalan lesuh dengan muka yg lusuh menangis menyesali nasib
Lihatlah disana..!
Lihatlah disana...!
Di depan mata kita semuanya terjadi
============================
Lihatlah ternyata masih ada yg berjalan terengah-engah dengan keringat yg membasahi tubuh ditengah dinginya udara kota.
Mencari serpihan kehidupan dibalik tumpukan-tumpukan sampah yg berjejer rapi di halaman institusi
Memikul bau busuk bangkai-bangkai harapan yg mati ditelan kenyataan
Lihatlah ibu-ibu yg terbangun di satu per dua malam menunggu angkot-angkot kota
Membawa puluhan bakul sayuran, menjajal dagangan yg akan siap dijadikan hidangan
Lihatlah mata-mata yg masih tetap terjaga
diantara deretan warung-warung kaki lima siap menjajakan makanan walau harus menunggu lama.
Lihatlah roda gerobak itu yg berputar di tengah malam yg dingin seperti ini, mencari tempat untuk bersinggah, melepaskan lelah dari kehidupan hari ini yg setiap hari selalu dia lakoni.
Lihatlah perempuan di sudut sana, berjalan lesuh dengan muka yg lusuh menangis menyesali nasib
Lihatlah disana..!
Lihatlah disana...!
Di depan mata kita semuanya terjadi
UNTUK HATI
UNTUK HATI
=================
Bisaka hari ini kita berbicara tentang cinta
Tentang semua cerita yg tak sempat kau tuliskan dalam tinta
Yang tak sempat kau ungkapkan dalam kata
Dalam hati yg tak sempat tertata
Bisakah hari ini kita berbicara tentang hati
Tentang hati yg sempat tertatih dan tersakiti
Tentang dia yg pernah perih dan tak terobati
Bisakah hari ini kita berbicara tentang mata
Yg sering menangis karena hatinya teriris
Yang selalu melihat pada janji yg pernah perpahat
Bisakah hari ini kita berbicara tentang kaki
Yg telah lama berjalan mengikuti jejak
Pada setiap untaian indah puisi dan sajak
Pada yg dijadikan sandaran tempat hati untuk bersandar dan berpijak
Bisakah hari ini kita saling bercerita
Merangkai semua kata
Mengeluarkan keluh kesah
Pada hati yg sudah lama resah.
=================
Bisaka hari ini kita berbicara tentang cinta
Tentang semua cerita yg tak sempat kau tuliskan dalam tinta
Yang tak sempat kau ungkapkan dalam kata
Dalam hati yg tak sempat tertata
Bisakah hari ini kita berbicara tentang hati
Tentang hati yg sempat tertatih dan tersakiti
Tentang dia yg pernah perih dan tak terobati
Bisakah hari ini kita berbicara tentang mata
Yg sering menangis karena hatinya teriris
Yang selalu melihat pada janji yg pernah perpahat
Bisakah hari ini kita berbicara tentang kaki
Yg telah lama berjalan mengikuti jejak
Pada setiap untaian indah puisi dan sajak
Pada yg dijadikan sandaran tempat hati untuk bersandar dan berpijak
Bisakah hari ini kita saling bercerita
Merangkai semua kata
Mengeluarkan keluh kesah
Pada hati yg sudah lama resah.
UNTUK PEREMPUANKU
UNTUK PEREMPUANKU
========================
Bisakah ku selipkan butir-butir syairku dalam setiap sanjungan
Membisikan kata demi kata dalam setiap hela nafasku
Membiarkan jari jemariku melukis kata dalam kertas hati yg tak lagi tertatih
Terlukis rapi dalam setiap kenangan yg memberi ketenangan
Bisakah aku selalu menyertakan nama mu dalam setiap ungkapan
Memegang tanganmu dengan erat, tak ingin ku lepas dari dekapan yg hangat.
Bisakah aku mengucakap satu kata
Yang ingin di dengar oleh kau dan alam semesta
Pada hati yg tak pernah berdusta
Bahwa aku benar-benar cinta
Bisakah ku perlihatkan kebenaran
Karena telah banyak hati yg hancur dan jatuh bertebaran
Menyisahkan puing-puing luka
Karena waktu kadang tak bisa di terka
Atau..!
Bisakah aku tersenyum didepanmu
Menatap paras cantik yg angun seperti merpati terbang di udara tanpa pernah membuatku sengsara
Yang kukatakan bukan rayuan
Tapi sebuah kesadaran akan keadaan
Mengatakan rasa pada sitiap tulisan
Karena cinta adalah ketulusan
========================
Bisakah ku selipkan butir-butir syairku dalam setiap sanjungan
Membisikan kata demi kata dalam setiap hela nafasku
Membiarkan jari jemariku melukis kata dalam kertas hati yg tak lagi tertatih
Terlukis rapi dalam setiap kenangan yg memberi ketenangan
Bisakah aku selalu menyertakan nama mu dalam setiap ungkapan
Memegang tanganmu dengan erat, tak ingin ku lepas dari dekapan yg hangat.
Bisakah aku mengucakap satu kata
Yang ingin di dengar oleh kau dan alam semesta
Pada hati yg tak pernah berdusta
Bahwa aku benar-benar cinta
Bisakah ku perlihatkan kebenaran
Karena telah banyak hati yg hancur dan jatuh bertebaran
Menyisahkan puing-puing luka
Karena waktu kadang tak bisa di terka
Atau..!
Bisakah aku tersenyum didepanmu
Menatap paras cantik yg angun seperti merpati terbang di udara tanpa pernah membuatku sengsara
Yang kukatakan bukan rayuan
Tapi sebuah kesadaran akan keadaan
Mengatakan rasa pada sitiap tulisan
Karena cinta adalah ketulusan
Selasa, 27 Februari 2018
ANALIS MODEL OSI dan TCP/IP
ANALIS
MODEL OSI dan TCP/IP
Mata
kuliah: Pemrograman jaringan
Dosen:
Setio Basuki ST MT
Jurusan: Teknik Informatiaka
Oleh: Rangga dewantara
Nim: 201410370311153
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG
Osi Layer #
|
Iso
Layer Name
|
TCP/IP
#
|
TCP/IP
Layer Name
|
Encapsulation
on
Units
|
Devices
or components
|
TCP/IP
Protocols
|
Keywords/Description
|
1
|
Physical
|
1
|
Network Access
|
bits
|
repeater, hub,
transciever
|
Binary transmission signals
and encoding. Layout of pins, voltages, cable specifications, modulation
|
|
2
|
Data Link
|
frame
|
bridge, switch, NIC
|
Physical addressing and
access to media. Two sublayers: Logical Link Control (LLC) and Media Access
Control (MAC)
|
|||
3
|
Network
|
2
|
Internet
|
packets
|
Router
|
IP
|
Logical addressing and path
determination. Routing. Reporting delivery errors
|
4
|
Transport
|
3
|
Transport
|
segments
|
TCP, UDP
|
End-to-end connections and
reliability. Segmentation/desegmentation of data in proper sequence. Flow
control
|
|
5
|
Session
|
4
|
Aplication
|
data
|
Interhost communication.
Establishes, manages and terminates connection between applications
|
||
6
|
Presentation
|
data
|
Standard interface to data
for the application layer. MIME encoding, data encryption, conversion,
formatting, compression
|
||||
7
|
aplication
|
data
|
PC
|
FTP, HTTP,
POP3,IMAP, telnet, SMTP, DNS, TFTP
|
Network services for
application processes, such as file, print, messaging, database services
|
ANALIS
MODEL OSI dan TCP/IP
v Persamaan model OSI dan TCP/IP
1. Keduanya
memiliki layer
2. Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang
berbeda.
3. Memiliki transport dan network layer
yang sama.
4. Asumsi dasar keduanya adalah
menggunakan teknologi packet switching.
5. Dua-duanya punya transport dan
network layer yang bisa diperbandingkan.
6. Dua-duanya menggunakan teknologi
packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching
digunakan pada analog telephone).
v Perbedaan Model
OSI dan TCP/IP :
1.
TCP/IP menggabungkan presentation
dan session layers kedalam application layers.
2.
TCP/IP menggabungkan OSI-data
link dan physical layers kedalam network access layer.
3.
TCP/IP Protocol adalah standar
dalam pengembangan internet.
v Prinsip Kerja
OSI Layer :
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Dari masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan. Berikut adalah deskripsi singkat beberapa tugas dari masing-masing layer dari layer application sampai physical.
v Prinsip Kerja
TCP/IP :
1.
Untuk memindahkan data antara dua
komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer,
dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik
pembentuk data secara aman dan langsung.
2.
Internet menggunakan protokol
untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan.
3.
Saat seorang pengguna Internet
mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks
tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat
dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima memastikan
bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP
menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
4.
Deretan paket-paket TCP/IP
berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang
berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di
titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien
yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus
lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan
beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.
5.
Saat paket-paket TCP/IP tiba di
tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar
pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket
yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi
susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak,
komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari
paket yang rusak.
6.
Sebuah perangkat khusus yang
disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di
horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP.
Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP
dan sebaliknya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Al-FATIHA
Engkau mencari jalan yang mana dan hendak menuju kemana...? Engkau membuka pintu yang mana dan membuka lembaran yang mana....? ...
-
Int : A Bm E A F# Bm E A A E D Na wontu si mai na lingi A Lingi lingi na ade ...
-
*Intro : Am G F E Am G Carita mantoi ba dou ma tua F E Di rasa Kore ro rasa D...