Tampilkan postingan dengan label PUISI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUISI. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Februari 2019

Hujan Lembayun

Lembayun..
Hujan malam ini belum juga usai
Sedangkan kau masih gelisah menunggu jemputan
Ku lihat kau berteduh di teras ruko itu
Sambil sesekali memperbaiki jaketmu
Lembayun..
Hujan di bulan February
Kadang membawa kenangan juga menghadirkan gelisah
sesekali kau terlihat merenung kemudian kau barpaling melihat handphone mu seolah gelisah karena menunggu itu tak menyenangkan seperti kepastian
Lembayun..
Malam ini begitu dingin
Tapi tak seperti hatimu
Ku lihat kau masih setia menunggu dengan hati yang hangat.
Lembayun..
Tunggulah dengan sabar
Tunggu sampai hujan reda
Kelak ketika dia datang
Dia akan sadar bahwa kau selalu ada

Selasa, 23 Oktober 2018

LARA

Biarkan angin membawa mu terhempas
walaupun sampai kedalam lautan lepas
seperti hati yg telah kau rampas
walaupun luka masih membekas
aku tau matahari akan menciptakan senja
walau akupun tau dia juga menciptakn pagi
tapi aku rindu dirimu yg selalu bermanja
meski berpaling dan tak kembali lagi
biarkan malam menjadi gelap
karena terang sudah berlalu
karena hati ini masih terlelap
dan bahagi hanya ad di masa lalu
jangan kau campur lumpur dan sungai
karena itu bisa menjadi bencana
apalagi kini yang bisa ku miliki
jika semuanya tak sesuai rencana

Kamis, 13 September 2018

BANGSAKU TELAH DI KUASAI


==============================
Aku mendengar tangisan-tangisan duka dari sudut dan lereng-lereng kota
mereka yang rumahnya digusur secara paksa agar apartemen-apartemen mewah berdiri dengan megah
Tangisan dari anak-anak tak berdosa yg dibuang orang tuanya karena perusahaannya bangrut akibat krisis yg melanda negri
tangisan dari bayi-bayi kecil yg buang ibunya karena ayahnya tak mau betanggung jawab
tangisan dari mereka yg hidup mencari nafkah dengan rongsokan  akibat para pemimpin yg saling berebut kedudukan tanpa peduli siapa yg harus di sejahterakan
Aku ingin tau siapa pemilik bangsa ini
tanahku dijarah oleh investor-investor asing
saham-saham asing masuk menguasai setiap daerah di negeri ini
Kilang minyak di kuasai asing
mulai dari kilang minyak pangkalan brandan,kilang Dumai di riau sampai kilang minyak praju di sumatera utara
Tambang-tambang emas pun di kuasai asing
mulai dari freeport, newmont dan hampir setiap tanah di negeri memiliki tambang emas dan timah.
Namun kita semua tau, bahwa tak ada yg benar2 menjadi milik kita. kita hanya memeliki tanah yang kita injak dan asing menguras habis seluruh isi bumi kita
Aku ingin tau siapa pemilik tanah ini
kita memiliki lahan jutaaan hetar, yg menghasil jutaan ton bahan pangan
kita bangga karena bisa mengekspor beras keluar negeri, namun kita juga tau bahwa tiap tahun hampir 2 juta ton beras dari luar mauk ke negara ini.
kita bangga karena negara ini adalah negara maritin terbesar di dunia namun ikan-ikan kita setiap hari dicuri oleh nelayan-nelayan ilegal
kita bangga karena negara ini memiliki konstitusi yg luar biasa hebat, namun kebobrokan yg terjadi di negara ini luar biasa hebat dan melebihi negara-negara lain.
kita bangga dengan dengan televisi-televisi di negeri ini, namun kita hanya di jadikan potrnsial untuk produk i dustri hiburan asing, menjadi sarana pembentuk gaya hidup masyarakat, dan televisi kita telah dimonopoli sejak dulu.
aku ingin tau apa yang ada dibenak generasi bangsa ini
pil dan obat-obat gila dikunyah begitu saja karena penasaran dan kecanduan
turis-turis asing berkeliaran hanya menggunakan sehelai kain tipis untuk menutupi tubuhmya, bukan hanya di pantai dan tempat wisata tetapi ditengah keramaian kota.
Moral generasi diertaruhkan di mimbar-mimbar besar oleh keputusan dan setiap kebijakan
Aku ingin dengar suara lantang bangsa ini
bukan suara sumbang dimeja DPR
bukan pula suara pemerintah yg masih menyisakan banyak PR
Suara yg benar-benar indonesia
bukan suara atas kepentingan pribadi dan pengusaha
tapi suara hati yg benar-benar mengerti ratusan juta hati

Selasa, 11 September 2018

Harapan Tanpa Kepastian

Seperti angin di lautan luas
menggoyahkan samudra yg semula tenang
membuatnya menjadi bergejolak
menjadi ombak yang menerjang karang
itulah hatiku yg tak pernah puas
tak pernah bisa memanggilmu sayang
selalu meronta dan bergejolak
sebab rasa dan keadaan tak pernah bisa selaras
aku hanya perlu menyimpan rasa ini
untuk sakit yg pernah ku alami
dari keinginan yg tak pernah kau mengerti
walaupun akhirnya rasa harus ku tepis dan ku khianati
kau adalah pagi yg tak pernah menjadi senja
yg datang membawa kenyamanan dan menghadirkan kemungkinan
memberi harapan tanpa sebuah kepastian
meramaikan hati yg masih terasa sepi
lalu menghilang untuk aku ratapi






Minggu, 19 Agustus 2018

CATATAN-CATATAN KECIL

Aku ingin membuang semua catatan-catatan kecil itu
yang tersusun rapi di atas meja kayu ku
membiarkan coretan-coretan tinta itu
hangus perlahan menjadi debu
aku ingin kenangan itu hilang
agar di kepala ku tak hadir dirimu
menggangguku dalam sepi
yg tak pernah ku ketemukan ujung dan tepi
aku ingat
bahwa catatan-catatan kecil itu
tergores dari hari-hari yg pernah kita lewati
aku ingat bahwa hampir semua coretan itu tertuju padamu
aku ingat bahwa hampir setiap aku sebutkan namamu
aku ingat bahwa hampir setiap hari kau tersenyum bersamaku
dan aku ingat akupun terluka karena dirimu

Senin, 06 Agustus 2018

Jika Aku Pergi

Ingatlah aku
Bahwa aku yg pernah membuatmu tersenyum
Yang pernah membuat cerita-cerita manis
Walaupun pada akhirnya
Yg tersisa hanya kepahitan
Dari setiap kenangan yg pernah kita buat
Jalan terbaik untuk tak mrmbenci
Adalah tak pernah saling mengenal
Tapi tuhan tau segalanya
Membuat hati seolah saling memeiliki
Walaupun berakhir saling menyakiti
Percayalah
Bahwa aku akan tetap merindu
Pada sosokmu yg selalu membuatku tersenyum
Yg pernah selalu ada dalam kalbu
Dan selalu ku coret namanya dalam catatan harianku
Yakinlah
Bahwa esok akan ada bahagia yg menunggu mu
Membangunkanmu dari kesedihan
Mengobati hatimu yg terasa perih
Yg pernah terbaring karena pedih
Dan hancur karena kehilangan kasih
Ucapkanlah
Dalam hati bahwa kau akan selalu tersenyum
Tanpa ku dan tanpa kengan itu
Meski melupakan adalah hal yg sulit dilakukan
Tapi suatu saat kau akan lupa
Dengan hadirnya orang baru dalam peluka


           

       Wagir, selasa 7-8-18

Minggu, 05 Agustus 2018

DIRIMU

Sejenak ku ingin melukis senyum di balik rona wajahmu
Diam tuk berteduh dibawah bayangmu
Menepis rasa yg tak ku mengerti
Entahlah....
Aku melihat sedih disana
Di balik bola mata hitam kecil itu
Yg indah seperti bunga yg merekah
Sesaat layu dan gugur satu persatu
Ingin rasanya ku duduk berdua denganmu
Saling mencari tahu satu sama lain
Diantara dinginnya malam yg menyelimuti kita
Saling melepas senyum dan tawa
Berbicara tentang hatiku yg tak menentu
Karena padamu hati pernah terpaku.
Aku lupa kapan aku tak mengingatmu
Karena setiap saat kau selalu hadir
Dan ingatan yg terus menbayangi
Hingga aku tertidur
Kaupun datang dalam mimpi.

Kamis, 02 Agustus 2018

CARILAH AKU


Carilah aku puluhan tahun kedepan
Maka kau hanya akan menemukan kuburanku
Namun satu hal yg akan selalu ada
Pikiranku akan tertinggal di dunia ini
Carilah aku tepat di tempat aku berdiri sekarang
Maka kau tak akan mendapatkanku disitu
Tapi kau akan menemukanku didekatnya
Sebabku tak pernah beranjak jauh dari tempatku
Carilah wajahku saat aku tak ada
Maka kau tak akan bisa melihatnya
Namun kau akan tetap menemukannya
Dalam bayangan di setiap ingatan
Carilah jejak ku diantara hujan
Maka kau tak akan menemukannya
Namun kau akan menemukanya
Di pikiran dan tulisanku
Carilah hatiku dengan matamu
Kau tak akan pernah menemukannya
Tapi kau akan menemukannya
Kalau kau tau menggunakan hatimu
Carilah airmataku di antara air hujan
Maka kau tak akan dapat menemukannya
Tapi kau akan menemukanya
Dalam raut kesedihanku
Carilah aku dengan tanya
Maka kau akan bertemu dengan jawaban

Rabu, 01 Agustus 2018

AGUSTUS

Selamat Datang Agustus
======================

Selamat datang agustus
Temanilah harapan yg tak pernah putus
Singgah diantara mimpi-mimpi
Di hati yg tak pernah sepi
Selamat pagi agustus
Datanglah bersama mentari
Agar aku bisa tetap berlari
Menyusuri lorong-lorong waktu
Dalam asa yg tetap menyatu
Inikah agustus
Yang tak mendatangkan hujan di huta-hutan tandus
Yg tak pernah mengerti
Bahwa Bumi merindu pada hujan
Apakah kau adalah agustus
Yang memgajarkanku tentang sabar
Tentang bertahan
Tentang yg namanya menanti
Agar aku tetap menjaga hati
Agustus
Tepislah resahku
Untuk beberapa waktu
Karena melewatimu
Aku akan menemukan dia kembali
Di antara rindu dan air hujan.

Selasa, 31 Juli 2018

Tanah Petuah

Kelak ditanah-tanah gersang itu
Akan turun hajan yg lebat
Disitu akan tumbuh benih-benih
Yg menancapkan akarnya jau kedasar bumi
Tumbuh besar dan kokoh dengan karakter yg hebat.
Di sungai yg kering itu
Akan di aliri oleh air yg besar
Datang dengan harapan-harapan
Membawa mimpi-mimpi
Mengubah keadaan dalam kehidupan
Dirumah-rumah itu
Akan lahir kebahagiaan
Dari bayi-bayi kecil
Yg akan tumbuh menjadi pemimpn-pemimpin hebat
Yg menjadi penunjuk arah
Bagi masa depan.
Di lautan-lautan itu
Akan ada nahkoda yg hebat
Yg menjadi navigasi hebat
Yg menenangkan kita
Ketika resah tampa arah
Di warung-warung kopi itu
Akan lahir pikiran-pikiran luar biasa
Yg membawa revolusi
Dan menghadirkan solusi

Sabtu, 28 Juli 2018

Sebab Cinta

Biarkan ku menepis  rasa
Walau dengan terpaksa
Sebab apa yg ku ungkapkan
Tidak sejalan dengan yg diharapkan
Aku mendengar semesta berkata
Bahwa cinta hanya seuntai kata
Tapi perihal hati
Kau belum tentu mengerti
Bisa saja ia hadir sebagai bahagia
Dan sebagai luka dari cerita nostalgia
Aku ingin kau hadir dalam cinta yg ingin ku semai
Hadir dengan senyum yg membuatku damai
Dalam secangkir rasa
Yg membuatku menjadi resah
Kau adalah angka satu yg tak pernah menjadi dua
Jika kelak denganmu aku tak akan mendua
Hati akan selaras dengan tubuh
Kupastikan dia akan tetap utuh.
Walau aku akan terjatuh
Yakinlah bahwa cinta tak akan runtuh

Jumat, 27 Juli 2018

RINDU

Ingin ku pintal satu persatu benang-benang halus dari ulat-ulat sutra
Merajutnya menjadi kain hangat yg melindungimu dari angin samudra
Membiarkan rambutmu terhempas angin
Di tengah ombak dan bintang2 dimalam yg dingin
Menemani mu dalam keadaan sepi
Untuk rindu yg tak pernah bertepi
Aku tau kau sedang bersedih
Tapi bukan hanya kau yg merasakan perih
Aku juga merasakan luka
Ketika hatimu berduka
Bintang yg kita lihat masilah sama
Berkidep seprti nada yg berirama
Membelah malam yg gelap
Ketika semuanya terlalap
Tanpa kata kau membisu
Tanpa senyum ait matamu jatuh
Tanpa suara kau menangis
Tanpa arah kau melangkah
Di tengah kesunyian
Kau pergi dengan kenangan  

             #malang20juli2018

Melepas Senja

Terimakasih untuk hari ini
Membiarkanku mengantar senja kembali
Berteduh dibalik awan hitam
Dan menunggu, menjemput malam
Aku masih ingin disini
Bersama waktu yg selalu bergulir
Berganti dan mengalir bagai air
Menikmatinya sampai akhir
Biarkan malam datang
Membawamu sebagai bayang
Hadir diantara sinar rembulan
Yang membuatku terlarut dalam senyuman
Biarkan bintang-bintang
Hadir diantara kita sebagai cinta
Hadir sebagai aksara
Bahwa cinta ini tak sementara
Hingga awan awan putih itu
Tak akan sanggup munutupi
Sebuah bayang-bayang
Dalam cinta dan kasih sayang

Kamis, 26 Juli 2018

IKUTLAH BERSAMA MIMPIKU

IKUTLAH BERSAMA MIMPIKU
==========================

Tidakkah kau ingin tau
Apa yg sebenarnya ku mau
Melihatmu selalu tertawa
Dengan rasa nyaman selalu ku bawa
Ikutlah bersama mimpiku
Maka kau akan tau tujuanku
Membawamu dalam pelukan
Dalam cinta yg selalu kau impikan
Kau tau aku adalah pemimpi
Yang memberi kehangatan seperti api
Menyelimutimu dalam dingin
Seperti ombak yg diterpa angin
Bayangkan setelah kau terlelap
Maka semuanya akan gelap
Aku akan datang sebagai mimpi
Yg akan kau renungi dan resapi
Datang sebagai lentera
Dalam hening tampa suara
Sebelum kau terbangun nanti
Tetaplah ingat bahwa aku selalu menanti
Menunggu apa yg di inginkan hati
Yg selalu setia walaupun tertatih

                                         Malang, wagir, kamis 26 juli 2018
                                                    Rangga dewantara

Jumat, 25 Mei 2018

Aku Juga Pernah

Pernah kubayang dalam khayalku
Bagaimana bunga mekar disaat pagi
Dan sering juga ku menerka,
bagaimana indahnya bentuk mereka
Aku pernah membisu dalam sunyi
Namun pikiranku terus bernyanyi
Mencoba untuk bersembunyi
Saat sepi datang menghampiri
Kadang aku lupa
Akan keinginan yg pernah menyapa
Keingin yg selalu serupa
Yg hadir bagai nestapa
Aku juga pernah pernah ingin Terbang
Hinggap diantara tebing-tebing karang
Bernyanyi ria seperti camar-camar
Walaupun masadepan masih terlihat samar
Aku juga pernah ingin melukis namuku
Terukir indah diatas pasir-pasir putih
Namun aku takut
Aku memilih membiarkanya hanya ada dalam ingatan
Kerana aku sangat yakin tak butuh waktu lama ia akan tetsapu oleh
ombak2 perkasa di tepi samudra
Ya..
Samudra perkasa
Yg memberi kehidupan dan membawa kematian
Mendatangkan sedih dan membuat bahagia
Aku juga pernah..
Menginginnya hadir dalam genggaman
Walaupun pada akhirnya ikhlas dalam senyuman.

Rabu, 14 Maret 2018

Masih Terlalu Jauh

Ujung lautan yang tak bertepi
Kenapa ingin sekali kau gapai
Tak apalah menjejaki mempi
Asal kau bisa menikmati
Dunia masilah terlalu luas
Untuk kau ketahui satu persatu
Biasa saja seketika dicengkram binatang buas
Hingga jiwa dan raga mu tak lagi meyatu
Untuk apa tetap bersekukuh
Jika pada kenyataannya batinmu runtuh
Serasa terkoyak dan tercabik
Seolah semuanya mencekik
Bergumam hanya untuk mereka yg takut berteriak
Menyendiri dalam kebisuannya
Rasa takut hadir untuk menuntut
Mencari kejelasan pada setiap asa
Pada hati yg ingkar merasa
Merasa tersakiti seolah semuanya terlucuti
Dari ego yg tak berarti
Yg akhirnya kau bisa mengerti nanti
Bisakah lebih dulu menyesali
Daripada membodohi
Dengan terluka kau akan berkata
Kenapa semua terjadi
Pada semua kehidupan yg ada.
Padahal aku tak menginginkannya ada.

Selasa, 13 Maret 2018

SESEDERHANA ITUKAH HIDUP

               Sesederhana Itukah Hidup
       ============================
Lihatlah burung-burung itu
Terbang bebas mengelilingi dunia
Mencari kehidupan dalam setiap kepakan sayapnya
Terbang di udara, memperlihatkan diri yg seolah tak pernah hidup sengsara
Atau ulat yg berdada di bawah pohon besar itu
Merajut benang, menyelimuti diri
Menyepi dan menyendiri
Merenungi nasib yg ia sadari
Dan juga tentang benih padi itu
Yg tumbuh gersang di bawah tanah kering penuh dengan air, di makan oleh belalang dan ditumbuhi ilalang
Sesederhana itukah hidup..!
Sesederhana kau melihatnya
Namun serumit seperti yg kau lakukan
Atau perlukah ku tunjukkan lagi yg lainya
Tentang hidup yg kau lihat sederhana
Yang sama sekali tak kau mengerti
Atau mungkin harus kutunjakan yg benar-benar mudah untuk kau teladani
Karena setiap orang pernah melakoni
Coba kau lihat di tengah jalan itu
Seorang nenek dengan cucunya
Mencari nafkah ditengah terik matahari
Menunggu belas kasih dari setiap jemari
Tetap tersenyum manis
Walaupun pilihan terakhir menjadi pengemis
Hidup itu sesederhana kau bisa merasakan
Bukan sesederhana kau bisa menjelaskan
Karena banyak sekali hal yg terabaikan
Dari itikan hidup yg menampilkan keburukan
Hidup ya memang seperti itu
Semuanya butuh patokan
Yg menjadi ukuran sebuah tindakan
Bukan hanya kepedihan
Tetapi juga keindahan


Jumat, 09 Maret 2018

Tak Sedingin Pagi

Hari seakan masih terlihat gelap
Numun lampu2 yg begitu gemerlap  sedikit demi sedikit mulai hilang dan lanyap
Burung2 mulai keluar dari sarang mencari makan agar bisa hidup lebih panjang
Kendaraan  mulai berlalu lalang memecah waktu yg sedari tadi hening
Bahkan masih banyak yg tidur terlelap bermimpi terbang  menggunakan sayap
Semut2 saling menyapa menunggu embun membasahi tanah
Nyanyian suci semakin merdu
Mununggu habis yg dinanti waktu
Harapan2 hadir kembali dari mimpi yg semalam datang
Luka yg kemarin tergantikan oleh sebuah senyuman dipagi ini
Merelakan semua tanpa disesalili
Meski kemarin  telah jatuh berkali-kali

Kamis, 08 Maret 2018

KERIKIL

                          KERIKIL
           =======================
Kerikil..
Lihatlah sang raja hutan itu
Melahap menikmati santapan paginya dan lihatlah diujung dahan-dahan kayu itu berdiri puluhan burung gagak yg menunggu jatah
Sementara keluarga-keluarga rusa menangis meratapi saudaranya yg mati
Kerikil..
Lihatlah, di ujung sungai sana
Ada banyak sekali burung bangau yg berjalan
Menyususuri pingir-pingir sungai mencari makan dalam setiap jatah
Semntara ikan-ikan menunggu buah busuk yg jatuh dari pohon untuk menjadi santapan siangnya
Kerikil..
Dengarkah engkau suara yg begitu lantang itu terdengar seperti  halintar
Aku kira itu kemarahan tuhan
Ternyata itu adalah kemarahan mereka pada tuan-tuan.
Kerikil
Tidakkah kau merasa sakit
Diinjak beribu kali dan diterpa panas dan dinginnya dunia
Tapi kau masih begitu tenang tanpa merasa teraniaya
Kerikil..
Apakah kau kenal rumput-rumput hijau disekitarmu
Ya meraka begitu hijau saat musim hujan namun gersang kala musim kemarau
Kerikil...
Tak lihatkah engkau
Burung-burung disana berebut bercermin di air mencari kebenaran dibalik kenyataan
Atau kebisuan dan kebuasan
Kerikil
Kerikil kenapa begitu banyak yg kulit
Semangkin jauh ku memandang maka semua semakin terlihat
Perlukah kuberpaling atau menutup mata.
Menatap dunia dengan warna yg lain.

PAHLAWAN

                               PAHLAWAN
                           ===============

Pahlawan adalah dia yg berani memimpin dengan melihat banyak mimpi
Memberi kasih sayang tanpa takut untuk diserang
Berpihak tapi tak selalu punya hak
Dia yg berbicara lantang walaupun musuh2 telah datang
Memberi semangat dan bekerja tanpa takut keringat
Tetap termotivasi walupun sejuta mata mengawasi
Dia yg berdebat tentang hal-hal yg hebat yg tak takut gertakan tapi takut dengan kutukan
Dia yg bekerja bukan untuk diri sendiri tetapi untuk masalah yg ingin kita akhiri
Yg selalu menjadi kepala yg mampu melihat dan mendengar hal terkecil di ujung daratan sana.
Yaa...!
Pahlawan adalah dia yg pernah bertarung dengan tumpah darah, menantang serbuan dari berbagai macam arah mempertahankan sesutu yg ia cintai melindungi mereka yg berlindung walaupun pada akhirnya dia tetap kalah.
Adalah dia yg selalu terlihat buruk
Dari mata musuh yg tak ingin melihat rakyat meninggalkan gubuk
Pahlawan adalah dia yg tetap kokoh walaupun banyak yg menginginkannya roboh
Adalah dia yg memiliki hati karena yg lain sangat berarti
Adalah dia yg memiliki kasih walaupun yg lain tak berterimakasih
Adalah dia yg menolong walaupun dileher pisau menodong
Pahlawan ya seperti itu
Yang kalian sadari tapi tak pernah berpikir dalam diri
Yg di hakimi dengan masalah jarum dalam jerami
Yang selalu diributkan dengan berbagai dalih untuk dihancurkan dalam kata yg selalu di ucapkan
Siapakah pahlawan itu..
Yg selalu terpajang di dinding institusi-institusi
Yg dulu di perangi
Kini menghiasi dinding2 yg tinggi
Pahlawan..!
Hanya label untuk mengingat
Sebesar apa dia mengeluarkan keringat.

Al-FATIHA

Engkau mencari jalan yang mana dan hendak menuju kemana...?  Engkau membuka pintu yang mana dan membuka lembaran yang mana....? ...