Senin, 10 Februari 2020

HUJAN

       Oleh : Rangga Dewantara 

Derai Derai hujan 
Ada ribuan milyar butir yg jatuh membumi
Derai, mengurai, berubah menjadi buih
Jatuh, terpintal, mengikis, dan menari 

Gemuruh langit membawa riuh
Angin bertiup kencang menguncang dahan-dahan rapuh
Di puncak daun-daun muda menunduk 
Sementara diantara rimbun seekor burung tengah berteduh

Gerembolan semut sibuk menutup pintu rumah
Dan mengelak dari kaki-kaki yang tak lagi ramah
Burung diangkasa terbang terengah-engah
Berpacu waktu tak kenal lelah

Rintik-rintik menjauh dari terik
Deru deras berubah setiap detik
Mengalun, mengalir sampai ke hilir
Hadir, membanjir sampai titik terakhir.

Di sudut kamar yang kumuh
Ada hati yang rapuh menyeduh rindu
Dalam cangkir kenangan
Dengan rasa keheningan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Al-FATIHA

Engkau mencari jalan yang mana dan hendak menuju kemana...?  Engkau membuka pintu yang mana dan membuka lembaran yang mana....? ...