Dunia dan langit kadang menentang disaat kau masih menjadi candu dalam hidupku. Tatkala seluruh ragaku kaku saat sehari aku tak membaca tentangmu satu persatu.
Di dekat mu aku tak mampu menerjemahkan pikiranku dalam rangkaian kata-kata sederhana yang bisa kau mengerti seperti kebanyakan manusia lainnya.
Aku abaikan semua sorot mata yang memandangku dengan sinis, ku lihat mereka sangat membenci teori-teori tentang cinta atau mereka memang suka untuk membenci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar