. Rangga Dewantara
Segelas anggur tak mampu hilangkan dahaga
Air sekolam hilang tak tersisa
Bunga mekar dipinggir danau
Ikan di kolam melompat ke daratan
Suara kidung hilang ditelan sepi
Api menyala meredam gelap
Panas melelehkan segala raga
Bola mata menerawang diujung ufuk
Sehelai rambut menguak kebenaran
Sejak kapan langit menjadi adil
Tanah tetaplah menjadi tanah
Secepat kilat semua menjadi hilang
Fajar datang membangunkan mata
Senja pergi mengantar renungan
Empat rakaat delapan kali sejud
Sebelum gelap mengantar lelap
Di tepi lautan ombak merobek karang
Air di hilir belum sampai hulu
Sangat sulit mencapai puncak gunung
Puncak gunung hanya sejengkal jika menuju langit
Ratusan kelok harus di lalui
Lembah-lembah tetap dilewati
Keringat jatuh membasahi bumi
Air mata jatuh dari mata hati.
#rumahpenatua
#pelukisjejak
#puisiaksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar